SEMARANG - Kepala Satuan Kerja memiliki peran krusial dalam kesuksesan Pembangunan Zona Integritas, seperti yang diungkapkan oleh Tejo Harwanto, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Tejo menegaskan bahwa jika Kepala Satuan Kerja kehilangan niat untuk membangun Zona Integritas, maka itu merupakan akhir dari upaya tersebut. Evaluasi kinerja Kasatker seharusnya mencakup keberhasilan dalam membangun Zona Integritas.
Menurut Tejo, seorang pimpinan harus mampu memberikan motivasi, inspirasi, dan melakukan pemantauan terhadap Pembangunan Zona Integritas. Kasatker diharapkan untuk terus memantau dan mengevaluasi proses serta kemajuan Pembangunan Zona Integritas. Tejo juga menekankan pentingnya memberikan dukungan kuat kepada Tim Pembangunan Zona Integritas, bahkan dengan mendampingi mereka saat bekerja.
Baca juga:
Imigrasi Cilacap Dapat Kunjungan Kerja BNN
|
Kepala Kantor Wilayah menginstruksikan Kasatker untuk segera melakukan konsolidasi dengan jajaran mereka, agar Pembangunan Zona Integritas di tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar. Tejo menegaskan bahwa pembangunan ini bukan sekadar kontestasi, pengumpulan data dukungan, atau semata-mata untuk mendapatkan penghargaan. Pembangunan Zona Integritas merupakan upaya membangun integritas di lingkungan kerja melalui perubahan yang terencana, masif, komprehensif, sistematis, dan inovatif.
Tejo juga menyoroti bahwa membangun integritas melibatkan pembangunan sistem, manusia, _mindset_, dan _culture-set_ yang lebih baik. Integritas dibangun dengan komitmen dan konsistensi dari pimpinan hingga tingkat terbawah. Kegiatan ini dihadiri oleh semua Kepala, Ketua, dan Sekretaris Tim Pembangunan Zona Integritas UPT di lingkungan Kemenkumham Jateng yang belum meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi.